KRI Bung Tomo dan Geo Survey Temukan AirAsia di Kedalaman 30 Meter
 |
| MGS Geo Survey |
Penemuan pesawat itu diawali dari penemuan dari sinyal sonar dari KRI Bung Tomo pada Jumat pukul 07.30 WIB, lalu kapal Geo Survey merapat ke KRI Bung Tomo yang kemudian memastikan dua objek cukup besar dimensinya pada pukul 23.00 WIB.
"Ini adalah full hasil tim kita, dan saat ini kita sedang melakukan pengambilan gambar untuk melihat kondisi langsung pesawat," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI FH Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (3/1) pagi.
Kepala Basarnas mengatakan, pesawat AirAsia yang ditemukan itu dua objek yang posisinya berdekatan. Penemuan itu merupakan kelanjutan dari pencarian yang dilakukan setelah penemuan tumpahan minyak dari lokasi.
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
"Lokasinya ada searching area prioritas yang sudah kita buat, di kedalaman 30 meter," sambungnya.
Dikatakan, Basarnas juga mengirimkan tim penyelam ke lokasi, dan pihaknya terus berharap penemuan objek atau korban dapat lebih optimal hari ini.
Selain itu, tim juga mendapat bantuan dari pihak Rusia yang memiliki peralatan dan 40 penyelam, dan akan melakukan tugas khusus untuk mencari dan mengangkat benda-benda yang terkait AirAsia yang posisinya sudah berada di luar searching area prioritas.
"Tugas mereka adalah menemukan benda-benda yang kemungkinan sudah dibawa arus ke luar lokasi pencarian utama," begitu FH Bambang Sulistyo. (jo-2)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: