Joko Widodo
JAKARTA, JO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk meninggalkan mentalitas priyayi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-43 Korpri, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/12) pagi.

"Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Jokowi kemudian meminta setiap insan Korpri wajib menciptakan sistem pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat, murah, dan baik.

Selain itu, kepada anggota Korpri, Presiden mengatakan, Korpri untuk menjaga kode etik profesi serta berpedoman pada sumpah jabatan sebagai aparatur sipil negara, dan komitmen Panca Prasetya Korpri.

Korpri harus membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan.

Selain itu, anggota Korpri harus meninggalkan ego sektoral dan kedaerahan. "Jajaran Korpri dapat menjadi guru, teladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat," sambungnya. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.