Romi Sebut Muktamar PPP SDA Hanya Dihadiri 5 DPW

Suryadharma Ali

JAKARTA, JO- Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali sempat mengklaim Muktamar PPP yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, dihadiri 28 DPW, namun Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menybut hanya 5 DPW.

Menurut Romi, kelima DPW dan DPC yang secara penuh hadir dalam Muktamar Jakarta adalah Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Papua Barat, dan Sulawesi Utara. Ia pun meminta agar wartawan mengecek ketua dan sekretaris 28 DPW PPP yang diklaim hadir itu hari ini, maupun kemarinnya lagi.

Itu juga alasan Romi menyebut Muktamar Jakarta yang digelar 30 Oktober 2014 tidak memiliki landasan yuridis maupun politis.

"Secara politik, mukmatar tersebut tidak memenuhi kuorum, yakni dihadiri lebih dari setengah DPW dan DPC. Secara yuridis kita (Mukmatar Surabaya) sudah selesai dengan Kemenkum HAM," kata Romi.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Sementara itu, Suryadharma menyampaikan adanya ancaman dari Romy kepada DPC/DPW agar tidak menghadiri muktamar di Jakarta. Para pimpinan DPC/DPW tersebut, menurut Suryadharma, mengaku diancam akan dicoret dari kepengurusan partai.

Pada Jumat (1/11)malam, Mukmatar PPP sempat membacakan enam butir kesepakatan yang dibacakan Fernita Darwis. Namun begitu, sempat terjadi kericuhan ketika point keenam dibacakan, karena peserta mengaku point itu dipaksakan.

Berikut adalah enam kesepakatan dalam Muktamar PPP yang digelar di Jakarta:

1. Menerima laporan pertanggungjawaban DPP PPP 2011-2014.
2. Mengamanatkan kepada muktamar DPP PPP di Jakarta tetap istiqomah dalam Koalisi Merah Putih.
3. Mendukung DPP PPP 2011-2014 dan menolak SK Menkumham tanggal 28 Oktober 2014 tentang pengesahan DPP PPP versi Muktamar Surabaya.
4. Menolak Muktamar Surabaya.
5. Memberikan tindakan hukum dan administrasi sesuai AD/ART atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy.
6. Memajukan dan mendukung Djan Faridz sebagai ketua umum secara aklamasi.

(jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya