Ambruknya Jembatan di TIM, Perusahaan "Abal-abal" Jangan Diikutkan Proyek

Jembatan penghubung di TIM yang roboh. (foto:ian/agus)
JAKARTA, JO- Ambruknya jembatan penghubung Gedung Arsip dan perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat (Jakpus) menjadi keprihatinan tersendiri bagi Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).

Peristiwa yang menewaskan empat orang pekerja itu, menurut Ahok di Jakarta, Sabtu (1/11), harus dicari siapa tersangkanya. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya mengenai hal itu kepada pihak polisi.

Ahok menilai, rekanan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI sangat sembrono dalam bekerja, bahkan menilainya sebagai perusahaan 'abal-abal', dan meminta perusahaan ini tidak dimasukkan ke daftar tender untuk proyek berikutnya.

"Seharusnya perusahaan abal-abal tidak terlibat dalam proyek pembangunan," kata Ahok terkait peristiwa yang terjadi pada Jumat (31/10) sekitar pukul 06.00 WIB itu.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Ahok mengakui memang sulit untuk menghalau perusahaan abal-abal agar tidak terlibat lagi dalam proyek pembangunan. Sebab, perusahaan yang memenangkan tender biasanya mengesubkan pekerjaan kepada perusahaan yang lebih kecil.

"Saya meminta kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk lebih berhati-hati dalam memilih rekanan. Ini harus jadi contoh dan jangan terulang lagi ke depan," begitu Ahok. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.