Penyerapan Anggaran Pembangunan Fisik di DKI Baru 20 Persen

Balai Kota DKI
JAKARTA, JO- Hingga bulan Oktober 2014 ini, penyerapan anggaran untuk pembangunan fisik di DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2014 baru terserap 20 persen. Ribuan proyek dipastikan gagal lelang menyusul waktu tahun anggaran tinggal dua bulan lagi.

Ketua Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta I Gede Sony Aryawan di Jakarta, Minggu (12/10) mengatakan, paket kegiatan yang telah memasuki proses lelang ada sebanyak 67,9 persen dari total 5.523 paket kegiatan yang sudah diajukan ke ULP.

Saat ini pihaknya sedang melakukan proses lelang sebanyak 3.752 dari 5.523 paket kegiatan. Dari 3.752 paket kegiatan tersebut, hanya 26 paket kegiatan yang sudah masuk E-purchasing dengan anggaran Rp 171 miliar. Sementara yang sudah ditayangkan di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) DKI sebanyak 2.716 paket dengan nilai paket Rp 7,9 triliun.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya


"Artinya penyerapan anggaran untuk pembangunan fisik dalam APBD DKI 2014 baru mencapai 20 persen saja," katanya.

Dikatakan, beberapa kegiatan yang tak terserap kemudian anggarannya dialihkan ke kegiatan lain, yaitu pembelian bus Transjakarta sebesar Rp 3,2 triliun. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.