Pembangunan Rusunawa Daan Mogot Belum Juga Rampung

Rusunawa Daan Mogot, Jakbar. (foto:jo-6)

JAKARTA,JO- Pembangunan Rusunawa Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) hingga kini masih belum rampung, padahal Pemkot Jakbar berjanji akan menampung para korban penggusuran di sejumlah lokasi ke rusun ini.

Dari pantauan Rabu (8/10), dari 5 tower yang direncanakan dibangun dan diresmikan, baru 2 blok yang sudah rampung sementara 3 blok masih dalam tahap pengerjaan. Padahal menurut rencana semula, tidak hanya 5 blok tapi ada 8 blok yang akan dibangun disana.

Sebelum ini pernah diinformasikan 3 blok sudah siapa huni tapi faktanya baru 2 blok saja yang terlihat rapi dan 1 masih pengerjaan. Padahal dalam waktu dekat ini peresmian dan sekaligus pemberian kunci kepada pemilik rusun tersebut.

Karena masih dalam tahap pengerjaan, maka pekerjaan lainnya seperti instalasi PLN dan air bersih belum rampung.

Pembangunan 8 blok rusun berkapasitas 640 unit,masing masing berlantai 6.

Hery, warga setempat menuturkan, pembangunan Rusunawa Daan Mogot di Cengkareng ini belum memadai untuk bisa diresmikan dalam waktu dekat, apalagi sarana pendukung lain pun belum berfungsi.

"Tidak akan mungkin bisa terkejar itu. Selain tower belum selesai air dan listriknya belum berfungsi," kata Hery.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Jonathan Pasudung berharap pada Oktober tahun ini tiga blok bisa rampung dan siap dihuni.

"Kita mengejar target pengerjaan rusun bisa selesai bulan ini dan merelokasi korban gusuran dari Wilayah Jakbar, dan pengerjaan 5 blok rusun lainnya tengah dikebut juga,"ujarnya.

Jonathan mengaku kalau rusun yaitu tower A, B, dan C yang sudah siap itu hanya tinggal instalasi listrik saja. "Akhir bulan ini kami berharap PLN dapat menyelesaikannya," katanya.

Rusun itu diprioritaskan bagi warga korban gusuran akibat pembangunan jalan inspeksi dan normalisasi kali. Seperti warga Rawa Buaya di bantaran Kali Mookevart, warga Palmerah di bantaran Kali Grogol, dan Kebon Jeruk di Kali Sekretaris.Syaratnya, korban gusuran memiliki KTP dan KK DKI Jakarta.

Sambung Jonathan sebanyak 640 unit dari 8 blok rusun dengan berbagai fasilitasnya dapat diselesaikan pada akhir Desember 2014 ini. (jo-6)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya