Apel gabungan pengamanan pelantikan Presiden.
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko secara langsung memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (16/10).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Kasal Laksamana TNI Dr Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.

Dalam pengamanan ini, pasukan TNI yang diterjunkan sebanyak 2.100 personel dengan rincian sebagai berikut : Kostrad 300 personel, Den Jaka TNI AL 100 personel, Den Bravo 90 TNI AU 100 personel, Gultor Den 81 TNI AD 100 personel, Kopassus 200 personel, Marinir 200 personel, Paskhas 200 personel, Paspampres 100 personel, Kodam Jaya 600 personel dan Polda Metro Jaya 200 personel.

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden adalah lambang negara, di dalamnya terdapat kedaulatan negara, hal tersebut sangat berkaitan dengan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Dalam UU No 34 dengan tegas dinyatakan bahwa tugas TNI salah satunya adalah mengamankan Presiden, Wakil Presiden dan kepala pemerintahan. "TNI bekerjasama dengan Kepolisian RI dalam pengamanan ini, Komando sangat jelas dan tegas.Oleh karena itu kepada seluruh personel agar menjalankannya dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh main-main," tegas Jenderal TNI Moeldoko.

Panglima TNI juga menghimbau kepada masyarakat, apabila ingin menyelenggarakan suatu kegiatan baik dalam bentuk syukuran atau pesta, agar tidak berlebihan dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

"Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat ditata ketertibannya sehingga semua berjalan dengan aman dan nyaman," ujar Panglima TNI.

Dalam pengamanan ini tidak hanya personel yang diterjunkan, tetapi berbagai alutsista TNI pun telah disiapkan,yaitu 10 Unit Ranpur Anoa dari Kodam Jaya yang dalam 1 unit ranpur diawaki oleh 4 personel, 3 kendaraan kawal Paspampres yang 1 unit kendaraan tersebut diawaki oleh 3 personel dan 6 unit truk Reo yang setiap 1 unit diawaki oleh 1 personel dengan total 19 unit dan 55 awak.(jo-17)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Leave a Comment

Leave a Comment

Leave a Comment

Diberdayakan oleh Blogger.