Nasdem: Di Pihak Sana, Kalau Untung Jangan Ubah, Kalau Merugikan Ubah

Rapat Parpurna MPR
JAKARTA, JO- Rapat Paripurna MPR untuk memilih pimpinan MPR hingga pukul 12.00 WIB masih belum maju-maju, karena banyaknya anggota majelis yang mengajukan interupsi.

Pantauan JakartaObserver.com, perdebatan masih seputar keinginan untuk menunda rapat untuk membahas tata tertib pemilihan.

Sementara partai-partai terbelah antara keinginan untuk melanjutkan rapat, menunda atau melakukan skorsing untuk jangka waktu tertentu.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Ketua Fraksi Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat dengan jengkel berpendapat agar menghargai apa ketentuan yang sudah diatur dalam tatib, jangan mudah untuk melakukan perubahan jika dianggap tidak menguntungkan kelompoknya.

"Kami merasa aneh, waktu pemilihan pimpinan DPR beberapa waktu lalu, kawan dari sebelah sana bukan main mempertahankan tatib dan tidak membuka ruang untuk diskusi. Tapi saat ini untuk pimpinan MPR mereka ingin mengubah," katanya.

"Jadi bagi kawan di sebelah sana, kalau menguntungkan jangan kita ubah, kalau tidak menguntungkan kelompok kita mari kita ubah. Ini bagaimana? Kita ini mau memikirkan kelompok atau memikirkan bangsa ini?" tanya Viktor. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.