JK: Kalau Merah Jangan, Tapi Kuning Azas Praduga Tak Bersalah Dikedepankan

Jusuf Kalla
JAKARTA, JO- Wapres Jusuf Kalla memiliki solusi soal tanda warna merah dan kuning yang diberikan KPK terhadap sejumlah nama dalam dafar calon menteri Jokowi-JK.

Menurutnya, yang diberi tanda merah memang sebaiknya jangan dimasukkan menjadi menteri, tapi kalau yang warna kuning maka azas praduga tak bersalah harus dikedepankan.

"Kalau memang nama calon menteri diwarnai merah memang sebaiknya tak usah tapi kalau warna yang lain seperti kuning, asas praduga tak bersalah harus kita kedepankan," kata Jokowi usai bertemu sejumlah utusan pemerintahan negara asing di Istana Wapres Jakarta, Selasa (21/10).

Menurut JK, saat ini pembentukan kabinet masih dalam proses dan kemungkinan bisa diumumkan hari Selasa ini atau Rabu besok.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Jadi semua proses, pengumumannya bisa Selasa ini atau Rabu," katanya.

Pada bagian lain, JK juga membantah dirinya sakit karena kelelahan dengan acara pelantikan dan setelah pelantikan kemarin.

"Saya tidak sakit, saya baik-baik saja kan?" katanya.

Meski begitu, dia mengakui acara naik kereta kuda dari Bunderan HI ke Istana Merdeka kemarin memang membuat dirinya sangat letih. Meski begitu, dia tidak sakit. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.