Aktivis Jambi yang menggelar demo. (foto:hl)
JAKARTA, JO- Puluhan aktivis muda anti-korupsi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat di Provinsi Jambi, Rabu (29/10) siang mendatangi kantor Kementerian PU di Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

Kedatangan puluhan aktivis itu untuk meminta kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat yang baru di Kabinet Kerja Joko Widodo-JK yakni Basuki Hadi Mulyono, MSc untuksegera mengevaluasi seluruh proyek APBN yang ada di Provinsi Jambi.

"Kami mengharapkan agar Menteri PU dan Perumahan Rakyat yang baru dilantik melakukan evaluasi seluruh proyek APBN di Provinsi Jambi," kata salah seorang pendemo Zuhur kepada JakartaObserver.com di sela-sela aksi demo di depan gedung kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Evaluasi itu perlu dikatakan, karena menurut Zuhur, pihaknya menilai banyak sekali pekerjaan proyek yang dibiayai anggaran APBN terkesan dikerjalan asal jadi dan kental dengan aroma korupsi.

Salah satunya adalah pembangunan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Limun Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi. "Pekerjaan ini selain amburadul juga tumpang tindih," ujarnya.

Selain itu, para aktivis ini juga berharap pihak Kementerian PU untuk segera melakukan peninjauan ke lapangan, sehingga proyek puluhan miliar itu tidak sia-sia.

"Kami juga meminta kepala balai (SNVT) Sumatera Enam Provinsi Jambi, untuk ikut bertanggung jawab selaku (KPA) atau bejabat pembuat komitmen atas proyek Kementerian PU di wilayah Provinsi Jambi," sambungnya. (hl)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.