Terkait Pilkada Langsung, M Taufik Persilakan Ahok Keluar dari Gerindra

Basuki Tjahaja Purnama
JAKARTA, JO- Pernyataan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang mengatakan akan memilih keluar dari partai jika pemilihan kepala daerah dilakukan lewat DPRD mendapat kritik tajam dari Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.

Dia pun mempersilakan Ahok, yang pada pilkada lalu dicalonkan Partai Gerindra, untuk keluar dari partai ini. Bahkan, M Taufik menyebut Ahok tidak tahu berterima kasih karena tidak mendukung sikap Gerindra soal pemilihan melalui DPRD itu.

"Saya minta kepada Ahok untuk tidak sekadar cerita. Silakan membuat surat pengunduran diri. Silakan," kata M Taufik.

Kata Taufik, Gerindra masih memiliki banyak kader potensial untuk menjadi pemimpin, dan mundurnya Ahok tidak akan memberikan dampak apapun bagi Gerindra.

Sebelumnya, mengomentari perdebatan yang terjadi Pansus RUU Pilkada di DPR RI, Ahok menyayangkan jika kepala daerah dipilih melalui DPRD.

"Kalau kebijakan ini jadi terealisasi saya mau keluar dari partai. Ngapain main di partai politik, keluar saja," kata dia.

Menurutnya pemilihan melalui DPRD mencoreng reformasi dan demokrasi yang tertanam di Indonesia. Jika dipilih oleh DPRD, maka pemenang pilkada DKI beberapa waktu lalu bukan Jokowi-Ahok tapi Fauzi Bowo.

Dikatakan, alasan revisi UU Pilkada adalah basa-basi saja. Kepala daerah dipilih rakyat saja masih ada potensi untuk korupsi, apalagi dipilih anggota DPRD. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.