Pemprov DKI Kirim 26 Birokrat Belajar Atasi Banjir ke Balanda

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Menindaklanjuti kesepakatan yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb [ada 23 September 2013 lalu, Pemprov DKI mengirimkan 26-28 orang birokratnya untuk belajar mengatasi banjir ke Rotterdam, Belanda.

Kesepakatan itu tertuang dalam minutes of agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang Tata Air periode 2013-2015.

Seperti disampaikan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Selasa (16/9), sebanyak 26-28 birokrat muda ini diharapkan mengikuti training yang kelak bisa membangun, merawat dan memelihara upaya mengatasi banjir di DKI Jakarta.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Usai membuka "Workshop Dutch Training and Exposure Programme (Dutep) Inter City Cooperation Jakarta-Rotterdam Urban Water Management" di Balai Kota, Ahok juga menyebut selain memberikan pelatihan, Rotterdam juga membantu membuat desain untuk proyek National Coastal Integrated Capital Development (NCICD) yang akan dilaksanakan DKI secara multiyears (tahun jamak).

Proyek reklamasi pulau akan dilakukan di utara Jakarta dengan proyek yang terbagi atas tiga tahap, yakni Tahap A, B, dan C. Proyek NCICD ini juga dikenal dengan nama proyek Giant Sea Wall (GSW) atau pembangunan tanggul laut raksasa. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.