Megawati Soekarnoputri
JAKARTA, JO- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya berharap perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014, yang tidak lain adalah perayaan kemerdekaan terakhir baginya dalam masa jabatan Presiden RI, akan diwarnai dengan terbangunnya hubungan baik dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Simbol dari mengencernya hubungan itu diharapkan dengan kehadiran Megawati Soekarnoputri pada upacara detik-detik peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).

Seperti disampaikan Mensesneg Sudi Silalahi, pihaknya masih berharap konfirmasi kehadiran Megawati Soekarnoputri, setelah sebelumnya pihak Setneg mengirimkan surat undangan kepada Megawati beserta keluarganya.

Hanya saja hingga Jumat (15/8), pihak Setneg masih belum mendapat konfirmasi kehadiran Megawati dan keluarga. "Kami belum mendapat konfirmasi dari Ibu Mega," kata Sudi.

Sejak SBY menjadi Presiden RI tahun 2004, Megawati belum pernah sekali pun menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka. Ketua Umum PDI Perjuangan itu lebih memilih memimpin upacara 17 Agustus di Kantor PDI Perjuangan di Lenteng Agung.

“Dari dulu kami mengundang Ibu Mega, tetapi belum pernah hadir. Kami tidak bisa melakukan apa-apa, sebab kami bertindak sebagai pihak pengundang,” jelas Sudi.

Putri Megawati, Puan Maharani sendiri kepada wartawan mengatakan kemungkinan Megawati memang akan hadir di Istana, dan dia juga berharap terjadinya rekonsiliasi di antara para tokoh bangsa ini.(jo-2)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.