Malangnya Petugas Truk Sampah Ini, Sudah Tidak Diberi Peralatan Gaji pun Telat

Truk sampah parkir di sebuah lokasi di Jakarta Barat. (foto: ian)
JAKARTA,JO- Petugas truk angkut sampah berkeluh-kesah. Mulai dari tidak adanya peralatan pendukung seperti alat-alat untuk mengangut sampah seperti sekop, garpu, sepatu but, helm, baju kerja,pengki, sarung tangan dan lainnya, untuk mendukung pekerjaan mereka.

Mereka juga tidak diperlengkapi P3K, K3, dan tidak ada uang bensin. Termasuk gaji yang belum dibayar sebulan belakangan.

Menurut salah seorang petus truk sampah kepada JakartaObserver.com, Jumat (15/8) malam, hingga hari ini mereka masih belum menerima gaji yang besarnya Rp2,4 juta.

Tidak lancarnya pembayaran gaji itu terjadi empat bulan belakangan ini. Dengan kondisi gaji yang rendah dan pembayaran juga tidak lancar, para petugas yang menjadi tumpuan harapan untuk membersihkan Jakarta ini, mengaku kewalahan.

"Kami benar-benar susah, Pak, karena gaji dibayar dua bulan sekali, sudah rendah itupun tidak lancar. Ini bikin kami kewalahan," kata seorang petugas yang meminta namanya tidak disebutkan.

Pria ini menyebutkan dalam satu tim mereka ada 5 orang. Mereka harus bekerja keras sepanjang hari untuk membersihkan sampah-sampah, meskipun dengan dukungan peralatan pendukung yang tidak ada.

Untuk sepatu saja, misalnya, menjadi pendukung kerja yang sangat vital karena tanpa itu mereka akan luka karena pecahan kaca. "Kami tidak punya uang untuk membelikan peralatan kami sendiri. Untuk sementara ini kami mencari sepatu dari tempat sampah untuk menghindari beling," sambungnya.

Dia pun meminta Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat untuk membantu mereka memikirkan dukungan peralatan ini, termasuk gaji mereka yang minim dan belum dibayarkan bulan ini.

"Kami minta gaji kami dibayarkan rutin, dan kalau bisa dinaikkan," sambungnya.

Menaggapi keluhan ini, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji membantah kalau petugas itu belum digaji selama dua bulan, tapi hanya sebulan.

Diakuinya, memang gaji pekerja untuk bulan Juli 2014 ini belum keluar karena masih dalam proses lelang di LKPP ULP.

Ditanya mengenai kelengkapan kerja untuk para petugas itu, Iswana Adjie membenarkan perlengkapan itu memang belum ada, tapi masih dalam proses lelang. Apalagi masih ada ratusan paket anggaran yang masih dalam proses lelang.

"Kalau dulu kan lelang masih diadakan tiap masing masing unit kerja, tapi sekarang sudah ada perubahan,semuanya wajib mengikuti mekanisme lelang ULP LKPP," begitu Isnawa Adji. (lian/ian)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.