Panglima TNI Beri Pembekalan kepada 68 Anggota Paskibraka

Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko saat memberikan pembekalan. (foto:puspen tni)
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko didampingi Kasum TNI, Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI memberikan pembekalan kepada 68 orang anggota Paskibraka Nasional di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (18/8).

Ke-68 anggota Paskibraka Nasional tersebut, terdiri dari 34 Pria dan 34 Wanita yang baru saja selesai melaksanakan tugas dalam upacara memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke – 69 di Istana Negara.

Dalam pembekalannya Panglima TNI mengatakan, esensi kejiwaan Paskibraka yang ditanamkan sejak latihan harus menjadi jatidiri, apapun cita-cita di masa depan yang akan dicapai adalah memiliki kesamaan dengan esensi kejiwaan prajurit TNI sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit dengan atribut nasionalisme dan militansi yang harus melekat, untuk meletakkan sang saka Merah Putih pada posisi yang terhormat dan meletakkan tugas di atas segalanya, serta membangun kecintaan kepada Tanah Air, bangsa, serta kecintaan kepada negara.

Sebagai anggota paskibraka titik tolak untuk memperkokoh jatidiri dan kepribadian diatas landasan semangat nasionalisme dan kebangsaan Indonesia tumbuh sebagai generasi muda penerus bangsa yang disiplin, militan, setia kawan dan bertanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara.

Dalam meraih prestasi setinggi-tingginya sesuai bidang yang dicita-citakan, untuk mengibarkan bendera setinggi-tingginya, sebagaimana prajurit TNI dimanapun berada akan senantiasa mengibarkan bendera kebangsaan merah putih.

Selanjutnya Panglima TNI mengatakan menjadi generasi muda yang tangguh untuk memimpin bangsa Indonesia di masa depan harus menjadi harapan bangsa, sebagaimana falsafah air yang selalu memberikan harapan hidup bagi manusia yang mengalir menjangkau ruang sekecil apapun dan menyatukan semua yang di bawahnya dengan tenang dan lembut, tetapi air yang tenang dan lembut akan bersifat keras apabila ada hentakan yang akan menggoyah ketenangannya.

Seseorang yang mencapai ketinggian, namun tidak memiliki dasar karakter yang kuat akan mengalami bencana, ditandai munculnya sikap congkak, tidak menghargai orang lain, perasaan sendirian yang menyakitkan dan cenderung menjadi trouble maker, disamping karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin harus memiliki komitmen.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan : pertama, tampilah setiap saat, kedua, teruslah memperbaiki diri, ketiga, setiap kegiatan tindaklanjuti secara sempurna, keempat, capai prestasi lebih dari yang diharapkan, kelima, inspirasikan orang lain, kiat-kiat mencapai sukses berhubungan dengan tindakan.

"Orang-orang yang sukses senantiasa terus bergerak, mereka membuat berbagai macam kekeliruan namun mereka tidak menyerah dan terus mengembangkan kualitas inisiatif, untuk memperbaiki segala kekeliruannya," kata Moeldoko.

Kualitas inisiatif inilah yang dimiliki para pemimpin, yang memungkinkan mereka membuat segalanya menjadi kenyataan dan memegang teguh prinsip-prinsip dengan kuat kembangkan dan tindaklanjuti prioritas para siswa, jadikanlah gaya hidup berdisiplin sebagai sasaran para siswa, tantanglah setiap alasan-alasan yang para siswa buat, tunda imbalan hingga tugas selesai, tetap fokus kepada hasil.

Turut hadir dalam acara pembekalan Panglima TNI tersebut diantaranya Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Drs H Sakhyan Asmara, MSP, para Pembina dan Pelatih serta Panitia Pelatihan Paskibrata Nasional. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyerahkan cindera mata kepada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Komandan Paskibraka serta kedua perwakilan Paskibraka. (jo-17)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.