Jokowi-Ahok bersama isteri.
JAKARTA, JO- Bulan September 2014 nanti akan menjadi momentum penting bagi Pemprov DKI Jakarta, dengan dilakukannya perombakan dan pelantikan secara bersamaan 2.000 jabatan yang ada di instansi ini. Perombakan besar-besaran ini menjadi yang pertama untuk tingkat pemerintahan daerah di Indonesia.

Pelantikan massal ini meliputi pejabat eselon IV, eselon III, dan eselon II, atau jabatan kepala dinas, kepala badan, walikota, kepala bidang, kepala seksi, camat, serta lurah.

Pelantikan sendiri akan dilakukan oleh Gubernur DKI Joko Widodo sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2014 mendatang.

Jumlah 2.000 jabatan ini sekitar 40 persen jabatan yang ada di lingkungan Pemprov DKI. Di DKI ada 8.009 jabatan, dan setelah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Organisasai Perangkat Daerah jumlahnya menyusut menjadi 6.826 jabatan saja.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga di Jakarta, Selasa (26/8) mengatakan, penetuan pejabat dilakukan dengan menghindari unsur subjektifitas, yakni dengan menggelar fit and proper test disamping juga rapat unsur pimpinan.

"Ini (perombakan dan pelantikan) merupakan record luar biasa, belum ada sepanjang pemerintahan di Indonesia, kecuali di militer," ujar Made. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.