Bertemu Jokowi 2 Jam, SBY: Ini Bukan Negosiasi Tapi Membangun Tradisi

Presiden SBY dan Presiden terpilih Jokowi bertemu di Bali, Rabu malam.
JAKARTA, JO- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI terpilih Joko Widodo melakukan pertemuan tertutup selama 2 jam. SBY sendiri membantah pertemuan ini sebagai negosiasi, namun menurutnya adalah membangunan tradisi baru transisi kepemimpinan di Indonesia.

Kedua pemimpin ini bertemu di The Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, bali, Rabu (27/8) malam mulai pukul 21.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. Keduanya yang mengenakan batik lengan panjang duduk hanya berdua di kursi kayu dengan meja bundar.

Usai pertemuan ini, SBY mengatakan, pertemuan ini mengikuti sistem, tatanan dan mekanisme yang berlaku, dan tidak membahas masalah teknis, karena bukan forum negosiasi.

Secara moral, begitu SBY, dirinya akan memberikan bantuan kepada Jokowi dalam masa transisi pemerintahan sepanjang dikehendaki, dan akan terus melanjutkan komunikasi dengan Jokowi.

Pandangan yang sama juga disampaikan Jokowi. "Jadi ikiran saya dan Bapak Jokowi klop. Bahwa kita ingin betul-betul melaksanakan transisi kepemimpinan ini dengan sebaik-baiknya," kata SBY.

Dalam penilaian SBY, sejauh ini masa transisi pemerintahan sejauh ini bisa bejalan lancar, dan berharap tradisi itu bisa berlanjut di masa pemerintahan selanjutnya.

"Ini saya pikir sebuah tradisi yang harus kita letakkan di indonesia di era demokrasi ini, yang insya allah akan membawa kebaikan bagi negara kita di masa kini dan masa depan," jelas SBY.

Dalam pertemuan itu SBY dan Jokowi saling menyampaikan dan menginformasikan berbagai hal. Mereka juga membahas mengenai APBNP 2014 dan APBN 2015.

"Dengan telah dibukanya pintu untuk konsultasi dalam rangka transisi kepemimpinan, maka tim transisi Pak Joko Widodo sudah dapat berkomunikasi secara resmi dengan jajaran pemerintah yang akan ditugasi untuk menjalin konsultasi itu," Presiden SBY menjelaskan.

Sementara Jokowi menyebut pertemuan ini merupakan sebuah sejarah baru yang layak dilestarikan.

Diakuinya, salah satu agenda pertemuan itu adalah membahas RAPBN 2015 yang telah diajukan oleh SBY dan akan dilaksanakan pemerintahan Jokowi nantinya.

“Memang tadi kami bicara agak detail, tapi nantinya teknis akan ditindaklanjuti oleh tim transisi dan kementerian-kementerian yang ada," begitu Jokowi.

Masih kata Jokowi, dalam pertemuan ini dirinya meminta banyak sekali pandangan dan pikiran-pikiran dari Presiden SBY, terutama hal-hal yang berkaitan dengan APBN 2015. (jo-10)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.