Warga Kampung Duri Semanan Minta Pemkot Jakbar Jangan "Omdo" Soal Pengerukan Kali

Normalisasi Mokervart beberapa waktu lalu.
JAKARTA,JO - Warga Kampung Duri, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) meminta aparat Pemkot Jakbar untuk tidak hanya omong doang (omdo) soal pengerukan kali penghubung yang ada di wilayah tersebut.

Sebab kali penghubung yang ada di wilayah Kampung Duri itu, kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Selain banyak eceng gondok, di kali penghubung itu juga kini dipenuhi oleh lumpur.

"Mana janji Walikota akan menindaklanjuti persoalan kali di wilayah Kampung Duri ini, sampai sekarang belum juga ada dikerjakan. Jelas ini namanya ngomong doang soal pengerukan kali," kata Ketua Rw 01 Nur Ikshan kepada JakartaObserver.com, di Jakarta, Senin (9/6) siang.

Dikatakan Ikshan, masalah kali penghubung yang mengarah ke Kali Mokervart di Kampung Duri Semanan,sudah dibawa dalam rapat Musrenbang. Namun anehnya, hingga saat ini pihak Pemkot Jakbar,khususnya dari aparat Sudin PU Tata Air masih saja membiarkan adanya hal itu, padahal lokasi itu dikenal sangat rawan banjir,

Menurut Ikshan,selain dibahas di Musrenbang, usulan warga itu juga ditembuskankepada pihak PU Tata air Jakbar, namun hingga saat ini kali yang sering meluap kepermukiman warga dari mulai RT,02, RT, 03, RT, 04, RT 05 hingga RT 07 Rw 01 yang diperkirakan dengan lebar 4,8 meter, masih saja dibiarkan terbengkalai bertahun tahun.

Akibat pembiaran itu hingga sekarang kondisinya banyak eceng gondok dan lumpur di kali tersebut. "Sekali lagi kami minta janjinya ditepati," katanya.

Hal senada juga dikatakan pula oleh Matsani warga RT 02/01, Kampung Duri Semanan, Kecamatan Kalideres. Menurutnya akibat kali penghubung di wilayah itu kurang pemeliharaannya dari Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, air dari kali sering meluap menggenangi rumah warga hingga mencapai 15 Cm.

"Kita khawatir akibat kali penghubung ini masih belum dilakukan pengerukan oleh pemkot Jakbar, akan terjadi banjir bandang kembali dilingkungan ini seperti pada tahun 2002 lalu. Makanya kita harapkan Pemkot Jakbar ,khususnya pihak PU Tata Air,serius dalam menangani apa yang dikeluhkan warga di kampung Duri ini,setidaknya warga minta kali penghubung itu selain dikeruk juga dilakukan penurapan supaya direalisasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Jakbar H Anas Effendi sudah menginstruksikan kepada pihak Sudin PU Tata Air, agar segera melakukan pengerukan kali penghubung yang mana dikeluhkan warga.Namun intruksi orang nomor satu di jajaran Pemkot Jakbar ini, sepertinya dianggap radio butut oleh jajarannya.

Terbukti kali penghubung yang dikeluhkan warga sampai sejauh ini belum juga ada tindak lanjutnya. (leman)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.