Tahun 2014 Tidak Satupun Kota di DKI Jakarta Terima Adipura

Wapres Boediono saat menyerahkan Adipura,Kalpataru dan penghargaan
 lainnya dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
JAKARTA, JO- Wakil Presiden Boediono menyerahkan Adipura Kencana maupun Adipura kepada kabupaten/kota yang dinilai memiliki kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan pada tahun 2014. Ajaibnya, diantara 15 kota penerima Adipura Kencana dan 86 kota penerima Adipura, tidak satu pun ada nama kota atau pun kabupaten yang ada di DKI Jakarta.

Penyerahan penghargaan itu dilakukan Wapres RI dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2014 yang berlangsung di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (5/6) lalu.

Selain minus penerimaan Adipura di DKI Jakarta, daerah terdekat DKI Jakarta seperti Banten dan Jawa Barat pun tergolong sepi penerimaan penghargaan ini. Diantara daerah terdekat DKI Jakarta yang memperoleh Adipura Kencana adalah hanya Kota Tagerang, Banten. Kemudian untuk Piala Adipura adalah hanya Kota Sukabumi, Jawa Barat, dan Pelabuhan Ratu (Kabupaten Sukabumi), dan Kota Banjar (Kota Banjar).

Beberapa kota penerima Adipura antara lain Semarang, Medan, Denpasar, Pekanbaru, Manado, Jepara, Banyuwangi, Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Gresik, Lahat, Curup, Lubuklinggau, Bengkulu, Bitung dan lainnya. Sementara untuk Adipura Kencana diterima Kota Surabaya, Palembang, Malang, Balikpapan, Madiun, Tulungagung dan lainnya.

Selain Adipura Kencana dan Adipura, tahun ini diserahkan juga Piagam Adipura 32 kota dan Plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik 32 kota. Anugerah Adipura Kencana diberikan kepada kota yang melampaui batas pencapaian dari segi pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi serta keanekaragaman hayati.

Penghargaan Kalpataru diberikan kepada orang atau kelompok masyakarat yang telah melakukan upaya penyelamatan lingkungan hidup secara berlanjut yang hingga tahun 2014 jumlah penerima Kalpataru sebanyak 326 individu/kelompok masyarakat. Tahun ini, penghargaan Kalpataru disampaikan kepada 13 orang/kelompok.

Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA dalam Laporannya kepada Wapres Boediono sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2014, salah satu kegiatan strategis Kementerian Lingkungan Hidup adalah penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Aksi Pengelolaan Lingkungan Pesisir secara Terpadu serta penyusunan State of Coast (SOC).

"Upaya ini berhasil membangun komitmen antar pihak di pusat dan daerah, sehingga pengelolaan lingkungan pesisir dapat dilakukan secara terpadu dari hulu-hilir. Upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca 26 persen juga dilakukan dengan berbagai kegiatan strategis KLH lainnya yang menunjukkan peningkatan besar,” katanya.

Selama kurun waktu 2009-2014, lebih dari 1.800 kalangan dunia usaha mengikuti program strategis KLH PROPER, lebih dari 300 kota mengikuti program Adipura, lebih dari 200 kabupaten mengikuti program Menuju Indonesia Hijau dan lebih dari 6.000 sekolah mengikuti program Adiwiyata. Program KLH terkait upaya penurunan GRK lainnya antara lain Program Kampung Iklim (ProKlim), Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati), Gerakan Penyelamatan Danau (Germadan), Perlindungan Mata Air (Permata).

Pada tataran internasional, komitmen Indonesia dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020 menjadi panutan dunia internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Selain itu, PBB telah mempercayai Indonesia memimpin kawasan Asia Pasifik dalam menerapkan 10 tahun kerangka program konsumsi dan produksi berkelanjutan serta menjadi tuan rumah dalam pertemuan negara-negara Asia Pasifik terkait penerapan pengelolaan sampah 3R.

Selanjutnya, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan pula pada tingkat nasional, peran strategis para pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam kesadaran lingkungan mulai meningkat. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup, atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan kepada individu, kelompok maupun perwakilan pemerintah daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup, yaitu Penghargaan Adipura, Kalpataru, Adiwiyata Mandiri serta Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik.” (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.