Ahok: Opini BPK WDP untuk DKI Terlalu Bagus, Harusnya "Disclaimer"

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menilai opini BPK atas APBD DKI 2013 yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terlalu bagus, karena yang lebih pantas adalah "Disclaimer".

Hal itu disampaikan Ahok usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI tentang Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI TA 2013 di gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (20/6).

"Pemberian opini WDP itu terlalu baik, mungkin karena BPK merasa kasihan atau berbaik hati terhadap Pemprov DKI. Kalau saya bisa memilih, saya pilih untuk tidak menyatakan pendapat atau Disclaimer," kata Ahok.

Disclaimer, kata Ahok, karena masih ada aset enggak beres dan PNS yang nyolong-nyolong duit. "Kalau BPK masih baik hati cuma turun satu tingkat. Kalau saya yang periksa, tidak menyatakan pendapat,” ulangnya.

Opini BPK untuk APBD 2013 ini memang menurun dibandingkan tahun 2012 yang ketika itu BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tapi rupanya bagi Ahok, penurunan menjadi WDP itu terlalu bagus.

Ahok sendiri berterima kasih kepada BPK atas temuan-temuan yang disampaikannya. Temuan itu, menggambarkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang jujur dan tidak jujur, serta yang memiliki kinerja baik dan tidak baik.

Padahal, sambung Ahok, sudah ada beberapa pimpinan SKPD yang diganti seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, yang dia duga ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran. "Kenapa kami minta BPK audir benar dan sampaikan dengan keras? Ini untuk menunjukkan, memang di dalam, PNS DKI ini masih banyak yang nekat,” katanya. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.