Warga Pegadungan Protes Trotoar Dijadikan Lokasi Pembuangan Sampah

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Warga Pegadungan, Selasa (6/5), menyampaikan protes dijadikannya trotoar Jalan Peta Utara RW 06, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) menjadi lokasi pembuangan sampah (LPS).

Sampah yang berserakan dan bau busuk yang menyebar kemana-mena sangat mengganggu kenyamanan warga. Warga pun berharap Sudin Kebersihan Jakbar segera memindahkan LPS itu.

Menurut seorang warga, keberadaan LPS di trotoar ini bukan hanya dikeluhkan warga tapi juga para pengguna jalan yang selalu melintas di sana.

"Bau busuk sangat mengganggu warga maupun pengguna jalan, dan sangat merusak keindahan lingkungan. Kami berharap Sudin Kebersihan mau memindahkannya, apalagi Pemkot Jakbar sedang berusaha untuk meraih Piala Adipura," kata
Rohim kepada JakartaObserver.com.

Kata Rohim, sangat disayangkan, kalau upaya Pemkot Jakbar meraih Adipura akan sia sia hanya karena permasalahan sampah yang menumpuk di atas trotoar yang dijadikan LPS.

Menanggapi persoalan ini, Lurah Pegadungan HA Sadjidin menjelaskan, harusnya tidak ada TPS maupun LPS di lokasi RW 06, berdasarkan hasil kesepakatan antara para ketua RT dan Seksi Kecamatan yang dimediasikan di kelurahan. Kata Lurah Sadjidin, semua pihak harus komitmen dengan kesepakatan itu.

"Harusnya mereka komitmen,sesuai apa yang terjadi dalam kesepakatan.Kalau belum truk datang jangan dulu dibuang itu sampah,jadinya menumpuk dan berantakan," kata Sadjidin.

Lurah menambahkan,pada tahun 2013 di lokasi itu disediakan truk kontainer untuk mengangkut sampah, namun karena diluar kesepakatan,akhirnya sampah sampah itu melebar hingga ke badan jalan.

"Seharusnya mereka itu sesuai dengan komitmen, janjian datang truknya jam berapa baru dibuang. Kalau sampah menumpuk dan berserakan di jalan bukan tidak mungkin sangat mengganggu apalagi adanya proses penilaian Adipura," ucapnya.

Menurutnya, dijadikannya trotoar sebagai lokasi penampungan sampah karena begitu sulitnya lahan kosong yang ingin dijadikan TPS. "Terpaksa tempat itu kita jadikan penampungan sampah sementara dan tentunya ini hasil dari kesepakatan para ketua RT dan pihak kebersihan.Jadi tidak ada proses pemindahan, karena di tempat ini tidak ada yang mau tempatnya dijadikan LPS. Nanti saya akan tegur RT," ujarnya. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.