Tubuh Korban Lebih Besar, Polisi Usut Pelaku Lain Penganiaya Renggo Kadapi

Renggo Kadapi bin Yurnalis
JAKARTA,JO- Polisi terus melakukan pengusutan kasus tewasnya Renggo Kadapi,11, siswa kelas 5 SDN 09 Makassar, yang diduga tewas dianiaya kakak kelasnya berinisial S.

Kapolres Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Mulyadi Kaharni di kantornya, Jalan Matraman Raya, mengatakan pihaknya akan mengusut kemungkinan pelaku lain karena faktanya postur tubuh korban lebih besar daripada postur S yang sejauh ini diduga sebagai pelaku.

"Kita masih melakukan pendalaman apakah S melakukannya sendiri. Faktanya postur korban besar lebih besar dari postur S," kataKombes Mulyadi Kaharni.

Dikatakan, berdasarkan keterangan teman korban, penganiayaan ini terjadi lantaran pelaku kesal karena korban tak sengaja menyenggol minuman S hingga tumpah. Terlapor, lanjut Mulyadi, mengaku memukul pipi, menempeleng, menendang pantat dan perut dengan tangan kosong dan sendiri.

Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa delapan orang saksi yang mengaku melihat kejadian. Pihak kepolisian masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut dan meminta pihak sekolah untuk Senin (5/5).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan rencananya kepolisian akan memeriksa guru di sekolah tersebut selain teman-teman korban dan teman-teman pelaku.

Renggo tewas pada Minggu (4/5) diduga akibat dipukuli oleh kakak kelasnya S yang kesal karena saat istirahat sekolah Renggo berjalan tergesa-gesa dan tak sengaja menyenggol makanan ringan yang dibawa kakak kelasnya hingga terjatuh. Walau sudah meminta maaf dan mengganti makanannya, amarah kakak kelas tak surut.

Esok harinya, penganiayaan kembali terjadi. Renggo dipukuli dan mulutnya disumpal gagang sapu hingga mengeluarkan darah. Sempat dibawa ke RS Polri, tapi bocah malang itu tak tertolong nyawanya. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.