Petugas PTSP Kecamatan Penjaringan Perlu Diajari Sopan Santun Saat Layani Warga

Petugas PTSP di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakut. (foto:lian)
JAKARTA,JO- Menjadi petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memang tidak mudah. Selain harus mampu mengendalikan emosi, juga diperlukan ketulusan dalam melayani masyarakat yang datang.

Jangan seperti yang terjadi di PTSP di kantor camat Penjaringan Jakarta Utara (Jakut) ini, yang dinilai warga terlalu memilih-milih pengunjung.

Seperti dialami kakek berusia 70 ini, yang dibentak-bentak oleh petugas PTSP saat dia mengurus surat cerai, Rabu (28/5). Gara-garanya adalah permohonan yang diajukan si kakek kurang memenuhi syarat.

Kepada JakartaObserver.com yang kebetulan ada di lokasi itu, si kakek pun mengeluh. "Saya memang orang miskin dan tidak ada apa-apa, tapi dia tidak pantas membentak saya di tempat pelayanan," ungkapnya.

Pria ini pun menduga petugas yang berjenis kelamin perempuan ini punya masalah di luar kantor, namun melampiaskan kemarahannya lewat kekurangan berkas si bapak tua ini.

"Tadi sebelum saya ada warga yang penampilannya mapan dan masih muda, petugas PTSP itu terlihat ramah dan baik, tapi tiba giliran saya muka petugas itu langsung cuek dan sepertinya tidak memperdulikan saya," lanjutnya. (lian)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.