Panglima TNI di Kampus UI: Pendidikan adalah Senjata untuk Mengubah Dunia

Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko saat memberikan kuliah umum di Kampus UI, Depok, Selasa (20/5). (foto:puspen tni)
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko menjadi pembicara pada kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (20/5) sore. Menurut Panglima, pendidikan adalah senjata yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.

"Pendidikan adalah senjata yang bisa digunakan untuk merubah dunia karena pendidikan adalah pintu masuk menuju masa depan dan masa depan merupakan milik orang yang mempersiapkan dirinya sejak dini,” kata Panglima.

Kuliah umum yang mengambil tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Memelihara Pertahanan dan Ketahanan RI”, dihadiri oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha, SH, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya, PaSahli Tk II Kawasan Eropa dan AS Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI Brigjen TNI Endang Sodik, MBA, Rektor UI Prof Dr Ir Muhammad Anis, MMet, Wakil
Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Bambang Wibawarta, SS, MA, Wakil Rektor bidang SDM, Keuangan dan Administrasi Umum Dr Adi Zakaria Afiff, serta Wakil Rektor bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri Dr dr Siti Setiati, SpPD(K).

Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, perguruan tinggi dan mahasiswa memiliki peranan penting bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional. Caranya dengan mentransformasikan apa yang didapat dari kampus kepada dunia, untuk rakyat dan bangsa.

Kuliah umum ini untuk memberikan gambaran kepada para mahasiswa dan civitas akademi UI serta universitas yang lainnya terkait dengan kondisi pertahanan dan ketahanan wilayah Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Disamping itu juga, untuk menanamkan serta menumbuh kembangkan rasa kebangsaan, semangat nasionalisme, nilai kedisiplinan dan militansi menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat serta menanamkan nilai-nilai luhur bangsa yang perlu dilestarikan oleh generasi penerus bangsa khususnya para mahasiswa dalam membangun Bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Kuliah umum Panglima TNI diikuti kurang lebih 450 mahasiswa dan civitas akademi Universitas Indonesia dan beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seperti, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Gunadharma, Universitas Pancasila, Universitas Nasional (Unas) dan Universitas Bina Nusantara (Binus). (jo-17)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.