Lakukan Sodomi Tiga Kali Seminggu, Polisi Duga Korban Emon Lebih 100 Anak

Andri Sobari alias Emon
JAKARTA, JO- Pihak Kepolisian Sektor Sukabumi menduga korban kekerasan seksual yang menimpa anak-anak berusia 8-13 tahun yang dilakukan Andri Sobari alias Emon, 24, lebih dari 100 anak.

Dugaan itu didasarkan pada pengakuan Emon bahwa dia melakukan sodomi terhadap anak sebanyak 3 kali dalam seminggu, dan jika dikalikan empat minggu dalam sebulan maka hanya dalam sebulan saja sudah melakukan 12 kali.

Kapolresta Sukabumi AKBP Hari Santoso di Sukabumi, Minggu (4/5), sendiri mengatakan tidak mengharapkan adanya korban baru atau lebih dari angka 55 anak yang disampaikan Emon sebelumnya, meski dia sendiri mengaku tidak bisa percaya dengan angka itu.

"Jadi saya tidak percaya jika dia mengatakan 55 anak. Bayangkan saja, dalam sebulan dia bisa melakukan 12 kali sodomi, kemudian dalam setahun 144 kali. Itu lebih dari 100. Saya sendiri tidak berharap ada korban baru," kata Hari Santoso.

Pada bagian lain, AKBP Hari Santoso mengungkapkan, polisi sedang mencari buku harian Emon yang konon berisi nama-nama korban yang pernah menjadi korban pria itu.

"Kami sedang mencari buku catatan itu," kata Hari.

Dalam pengakuan sebelumnya, Emon menyebut dia selalu membawa uang setiap kali bermain dengan anak-anak. Setelah diimingi dengan uang, anak-anak itu pun disodomi Emon. (jo-15)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.