Imbas Kasus Udar Pristono dkk, Tidak Ada Pembelian Bus Transjakarta Tahun Ini?

Bus Transjakarta
JAKARTA, JO- Kasus hukum yang menjerat mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono dan kawan-kawan membuat Pemprov DKI Jakarta menjadi ekstra hati-hati dalam urusan pengadaan bus.

Hal itu diakui Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Senin (12/5). Bahkan, menurutnya, untuk tahun ini bisa jadi tidak akan ada pembelian bus Transjakarta.

Anggaran pembelian bus Transjakarta yang sudah dianggarkan Rp3,2 triliun, menurut Ahok, lebih baik dikunci atau tidak digunakan, demi menghindari pembelian bus kualitas rendah.

"Jadi lebih baik kita kunci saja, lebih baik tidak perlu. Kita tunggu saja Mercedes masuk tahun depan," begitu Ahok.

Masih kata Ahok, sebenarnya sejak kasus hukum yang dialami Udar Pristono dan lainnya pihaknya sudah melakukan langkahpembelian bus melalui e-katalog yang spesifikasinya mirip dengan bus buatan China.

Terkait dengan kasus hukum yang dialami Udar Pristono sendiri, Ahok mengaku tidak mau ikut campur. Dia juga mengatakan tidak tahu banyak mengenai kasus ini, karena yang lebih tahu adalah Inspektorat DKI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Mereka yang lebih tahu mengenai pengadaan barang untuk bus Transjakarta, karena mereka telah melakukan audit terhadap pengadaan bus Transajakarta asal China itu," begitu Ahok. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.