JAKARTA, JO- Situasi yang terjepit membuat Partai Golkar meredam keinginannya untuk mencalonkan presiden. Kondisi yang sama dihadapi Partai Demokrat. Kedua partai pun sepertinya sudah firm untuk memilih mendukung Jokowi atau Prabowo.

Informasi di internal Partai Golkar siang ini menyebut Beringin tidak mungkin lagi mengajak Partai Demokrat untuk maju membentuk koalisi. Dukungan kepada Joko Wibowo pun dipilih.

"Tadi sudah diputuskan ketua umum tidak akan maju, tapi akan mendukung Jokowi," kata seorang pengurus Golkar yang tidak bersedia disebutkan namanya. "Tapi saya tidak tahu apakah akan ada kejutan baru di saat-saat terakhir," sambungnya.

Ketika ditanya apakah hal itu tidak seharusnya menunggu pelaksanaan rapimnas, pengurus ini mengatakan, Aburizal punya hak untuk maju atau tidak. Rapimnas hanya akan membahas cawapres dan terkait dengan itu," katanya.

Sementara itu, dengan pencalonan Hatta Rajasa sebagai cawapres dari Prabowo, santer informasi bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan besan SBY, sudah juga memutuskan untuk memberikan dukungan bagi Prabowo-Hatta.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.