Ditetapkan Tersangka, Udar Pristono: Nawaitu Saya Baik

Udar Pristono. (foto:hw)
JAKARTA, JO- Pasca ditetapkannya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Udar Pristono angkat bicara.

Udar menegaskan, dirinya mengaku bersedia dipanggil dan akan menjelaskan sejelas-jelasnya kepada penyidik.

"Ya kalau sekarang saya ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan subyektifitas penyidik. Saya terima saja, karena kami melakukan ini dengan nawaitu (niat-Red) yang baik sesuai Perpres 54 dan 70. Kalau dipanggil saya siap dan akan menjelaskan," ucapnya saat di Balaikota, Jakarta, Senin (13/5).

Selain itu, Udar juga menjelaskan mengenai masalah pengadaan bus Transjakarta yang berkarat sampai proses pelelangan. "Proyek ini datang dari tingkat atas sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian menjadi Perda No1 Tahun 2013, Rencana Umum Pengadaan (RUP), kemudian baru pelaksanaannya," jelasnya.

Menurut Udar, Jabatan kepala dinas hanya sebagai Pengguna Anggara (PA) yang menjalankan tugas untuk mengalokasikan anggaran. Sedangkan pelaksanaan proyek pengadaan melibatkan seluruh pihak terkait seperti PA, Ketua Lelang, pejabat pembuat komitmen dan sebagainya.

"Jadi jangan diopinikan bahwa semua bus Transjakarta yang berkarat. Total 656 bus, 125 bus sudah selesai kan, sudah dibayarkan juga. Sisanya kan 531, nah dari 531 itu cuma 14 yang berkarat," ucapnya.

Kendati demikian, Udar mengakui kecolongan adanya beberapa unit bustransjakarta yang berkarat lantaran lemahnya pengawasan dirinya sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Sebelumnya, secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat dikonfirmasi wartawan mengenai ketetapan Udar sebagai tersangka dalam pengadaan bus Tranjakarta karatan, Basuki menyatakan tidak ingin mengintervensi masalah hukum tersebut, dan dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada pihak kejaksaan.

"Saya tidak tahu. Saya tidak mau berurusan hukumlah. Kita tunggu saja proses hukumnya bagaimana," tandasnya.(hw)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.