Direktur Latgab TNI Buka Penataran Wasdal di Sentul
Penataran Wasit dan Pengendali Latihan Gabungan TNI tahun 2014. (foto:puspen tni) |
Peran Wasdal pada Latgab TNI dinilai sangat penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran latihan.
Dirlatgab TNI Letjen TNI Lodewijk F Paulus dalam arahannya menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali dengan Pra Latihan Posko, Latihan Posko dan Latihan Lapangan, dengan lama waktu yang berbeda. “Untuk mampu berperan secara optimal, hal mendasar yang harus dikuasai adalah memahami peran, tugas dan tanggung jawab serta menguasai materi yang dilatihkan,” kata Letjen TNI Lodewijk .
Lebih lanjut dikatakan, pemahaman dan penguasaan materi latihan tentunya perlu disegarkan kembali, melalui penataran wasit, pengendali dan penilai. Kegiatan ini dikembangkan dengan metode Tactical Floor Game (TFG) dan dapat memberikan gambaran utuh tentang skenario latihan.
“Hal ini sangat mendukung pelaksanaan tugas dan peran wasit dan pengendali serta penilai secara optimal,” ujar Dirlatgab TNI. "Realisme latihan dapat dicapai dengan mengurangi waktu asumsi tetapi latihan tidak bisa berjalan tanpa asumsi," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Dirlatgab TNI memberikan penekanan antara lain kuasai peran, tugas dan tanggung jawab sebagai wasit, pengendali dan penilai serta mekanisme penyelenggaraan yaitu pada Pra Latihan Posko, Latihan Posko dan Latihan Lapangan.
Kemudian berperan aktif mempengaruhi pelaku sesuai mekanisme pengendalian yang berlaku, agar aktifitas pelaku lebih responsif dalam menyikapi berbagai persoalan sesuai tingkatannya. Selain itu, harus mampu mengembangkan dan merumuskan berbagai kemungkinan cara bertindak yang tepat. (jo-17)
Tidak ada komentar: