Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk Paulus saat memberikan pengarahan. (foto:puspen tni)
JAKARTA, JO- Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD Letjen TNI Lodewijk Paulus selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latgab TNI Tahun 2014 didampingi Deputi Strategi Brigjen TNI Bambang Sugiharto dan Deputi Olah Yudha Brigjen TNI Heronimus Guru memberikan pengarahan kepada Staf Perancang Latihan (SPL) Latgab TNI Tahun 2014 bertempat di Kodiklat TNI Serpong Tangerang, Jumat (9/5).

Latgab TNI sebagai upaya membangun dan mensinergikan kemampuan dan kekuatan antar matra, guna menjamin efektivitas dan efisiensi operasional komando tugas gabungan yang sewaktu-waktu dibentuk dalam menghadapi kontijensi.

Untuk mewujudkan tingkatkesiapsiagaanoperasional satuan TNI yang tinggi, diperlukan pembinaan dan penyiapan kekuatan satuan TNI berdasarkan analisaperkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, melalui latihan secara terencana, terpadu, bertingkat dan berlanjutyang puncaknya adalah Latihan Gabungan TNI.

Siaran pers Puspen TNI di Jakarta, hari ini, menyebut Latihan Gabungan TNI ini menggunakan dua metode latihan yaitu Geladi Posko I dan Geladi Lapangan yang dilaksanakan secara berangkai dengan materi Kampanye Militer di daerah latihan di wilayah Asembagus, Situbondo Jawa Timur. Pelaku Latihan Gabungan TNI, telah disusun dalam organisasi Komando Gabungan TNI yang terdiri dari beberapa Komando Tugas Gabungan dan Komando Satuan Tugas, dengan menampilkan seluruh kemampuan tempur prajurit TNI beserta Alutsista yang dimiliki.

Latihan inimelibatkan tiga angkatan dan rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di Situbondo, Jawa Timur. Presiden RI Dr Susilo Bambang Yudhoyono, direncanakan akan menyaksikan secara langsung LatgabTNI baik operasi gabungan darat, laut maupun udara. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.