Atasi Banjir, Ratusan Rumah di Kali Semonggol akan Tergusur

Normalisasi Kali Semonggol

JAKARTA,JO- Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), sebanyak 350 rumah warga yang berada di sepanjang bantaran Kali Semonggol akan tergusur.

Sekretaris Kota (Sekko) Jakbar H Syamsuddin Lologao mengatakan di Jakarta, Minggu (18/5), program normalisasi Kali Semongol ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir, dan proyeknyaakan dikerjakan oleh Dinas PU DKI Jakarta.

“Saat ini masih difokuskan sosialisasi tentang program tersebut dan pendataan bangunan milik warga yang terkena normalisasi. Nantinya kalau data sudah lengkap dilanjutkan pembebasan lahan atau bangunan,” jelas Syamsuddin Lologao.

Selama ini wilayah Tegal Alur merupakan langganan banjir baik akibat hujan ataupun rob (pasang air laut). Kondisi ini akibat sungai mengalami pendangkalan dan penciutan, karena banyaknya bangunan yang berada di bantaran kali. Diharapkan melalui normalisasi, banjir dapat diminimalisir.

“Soal rencana detilnya seperti lebar yang akan dinormalisasi, anggaran dan lain-lain Dinas PU yang lebih tahu,” ucap Syamsuddin Lologao.

Mamad, warga RW 03 Tegal Alur meminta agar program yang akan dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta tersebut jangan berdampak pada terlantarnya nasib warga yang terkena pembebasan. Namun, warga yang bangunan rumahnya terkena proyek harus tetap diperhatikan.

“Pemprov DKI Jakarta jangan sampai menelantarkan warga, kalau perlu carikan tempat relokasi agar warga tidak kebingungan,” katanya.

Sementara Lurah Tegal Alur Anik Sulastri menambahkan rencananya normalisasi Kali Semongol dilaksanakan sepanjang 1.060 meter dan warga yang bakal terkena proyek dari data sementara sebanyak 347 kepala keluarga.

“Tapi ini masih data sementara, karena masih dilakukan inventarisir sehingga bisa saja bertambah,” ujarnya.

Lahan dan bangunan yang bakal terkena normalisasi tersebut ada yang sudah bersertifikat, girik ataupun tanah garapan. Namun, harapannya agar warga yang terkena program tersebut tetap diperhatikan nasibnya. “Harapannya mereka dapat mendukung program Pemprov DKI Jakarta dan nasibnya juga tetap diperhatikan,” kata Lurah. (leman)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya