Anas Effendi, Walikota Bagi Semua Umat dan Pegawai

Walikota Jakbar Anas Effendi saat memberikan santunan pada perayaan Paskah Pemkot Jakbar, hari ini.
JAKARTA,JO- Para pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) merayakan Hari Paskah bersama Jaringan Gereja Sahabat Kota (JGSK), Kamis (8/5).

Kebaktian kebangunan rohani dengan tema: "Kebangkitan Memulihkan Kita, Bangkitlah Wujudkan Jakarta Baru" berlangsung di gedung kantor walikota lantai 2 ruang MH Thamrin siang tadi.

Lewat ibadah Paskah ini walikota berharap agar seluruh pegawai bisa saling menjaga lingkungan bersih dan indah.

Dalam sambutannya, Walikota Jakbar HM Anas Effendy,SH,MM mengatakan, dalam ibadah paskah ini sebagai pelayan masyarakat harus bisa mewujudkan nilai nilai positif yang nyata sehingga dalam pelayanan dapat terpublis dengan baik.

Walikota Anas Effendi saat memberikan sambutan
"Jangan hanya legalitas seremonial belaka tapi bisa lebih baik lagi," katanya.

Contohnya, kata Anas,masalah kebersihan lingkungan di tahun lalu Jakbar tidak meraih Adipura, mudah-mudahan tahun ini Jakbar bisa dapat Adipura. "Untuk itu saya berharap kepada seluruh umat disini dapat saling menjaga lingkungan bersih dan sehat," sambungnya.

Walikota menambahkan, dirinya adalah walikota semua umat dan juga walikota semua pegawai. "Saya adalah milik semua umat dan juga walikota semua pegawai," begitu Anas.

Sebelum memberikan kata sambutan,walikota menyempatkan diri untuk memberikan santinan kepada empat pensiunan yang sudah lanjut usia berupa uang, yang didampingi oleh Ketua Panitia Perayaan Paskah Pemkot Jakbar Paris Limbong yang juga menjabat sebagai camat Taman Sari.

Walikota memberikan santunan kepada empat orang lansia yaitu Ibu Ennyo, Ibu Isa, Bapak Lanchen dan Bapak Darius.

Ketua Panitia Paskah Pemkot Jakbar Drs Paris Limbong menambahkan,sebagai wujud positif panitia menyerahkan bantuan kepada 20 orang lansia pensiunan Pemkot Jakbar.

Dalam ibadah paskah ini juga, Ketua JGSK Jakbar Pendeta Teddy Suwanto berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah yang selama ini gereja jadi sorotan,bagaimana untuk mewujudkan kerja sama pemerintah dengan umat dan masyarakat sehingga kota ini dapat lebih baik. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.