Syarikat Islam, LDII dan Persis Prihatin dengan Kisruh yang Menimpa PPP

Rapimnas I PPP di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta.
JAKARTA, JO- Tiga ormas Islam yakni Syarikat Islam (SI), LDII dan Persis menyatakan keprihatinnya atas konflik yang menimpa Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka berharap agar konflik internal partai ini pun bisa diselesaikan secepatnya.

Pimpinan ormas Islam ini, pada Minggu (20/4) sekitar pukul 19.30 WIB pun hadir di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat (Jakpus) bersama Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Terlihat antara lain Ketua Umum Syarikat Islam Rahardjo Tjakraningrat.

Menurut Suryadharma Ali, ketiga ormas ini berharap konflik bisa diselesaikan karena saat ini semua sedang bersiap untuk proses pemilihan presiden (pilpres).

"Mereka berharap agar konflik bisa diselesaikan karena harus menyiapkan proses Pemilu presiden," kata Surya yang baru kembali ke Jakarta setelah kunjungan ke Jawa Tengah bersama Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kepada wartawan, Surya pun menjelaskan rapimnas yang digelar sejumlah pengurus DPP PPP dan Ketua DPW PPP sehari sebelumnya merupakan rapimnas tidak sah karena seharusnya rapimnas atas persetujuan ketua umum. Salah satu rekomendasi rapimnas itu adalah memberhentikan untuk sementara Surya dari posisi ketua umum.

Terkait dengan Prabowo, Surya menyebut Prabowo sudah mengetahui kisruh yang terjadi di internal PPP, namun capres Partai Gerindra ini tidak meragukan dukungan PPP terhadap dirinya.

Surya juga menjelaskan, dukungan kepada Prabowo belum resmi karena harus melewati muktamar. Namun Surya menganggap Ketum berhak menentukan arah dukungan. "Bukan dukungan pribadi, tetapi sebagai ketua umum. Sebagai ketua umum saya berhak," begitu Suryadharma Ali. (jo-10)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.