Makam di Tegal Alur Kembali Diserobot Pemulung, Sampah dan Barang Bekas Ditumpuk

TPU Tegal Alur
JAKARTA,JO- Areal Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) kembali diserobot para pemulung. Gubuk-gubuk liar berdiri dan sampah dan barang bekas pun ditumpuk di sana.

Pantauan JakartaObserver.com, areal TPU ini menjadi semakin kumuh, padahal sudah berulang kali ditertibkan.

Menurut pengakuan salah satu pemulung penghuni areal TPU, dirinya sudah 10 tahun lalu huni tempat ini bersama istri dan anaknya tempat mengumpulkan barang-barang bekas miliknya.

"Tahun 2009 lalu memang sudah pernah ditertibkan. Saat ini ada sekitar 100 bangunan semi permanen sudah kembali berdiri di sini," ujar Kasmuri, di lokasi, Kamis (3/4).

Menanggapi hal itu, M Yuswardi, kasudin Pertamanan Jakbar mengaku sangat prihatin dengan penyerobotan ini. Ia juga sangat menyayangkan saat penertiban besar-besaran 2009 lalu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tidak langsung melakukan pengurukan sehingga para pemulung kembali mendirikan gubuk liar di sekitar TPU.

"Dari luas lahan TPU Tegal Alur mencapai 52 hektare,kini dari jumlah itu sekitar 15 hektare lahan tersebut diserobot penghuni liar yang dijadikan tempat penyimpanan barang bekas," jelas Yuswardi.

Ia berjanji akan segera melakukan tindakan penertiban,tentunya berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI serta Satpol PP Jakbar.

"Dalam waktu dekat ini akan segera ditertibkan dan langsung dilakukan pengurukan agar pemulung tidak dapat lagi membangun hunian di areal lahan TPU tersebut", tandasnya. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.