Pramono Edhie Wibowo
JAKARTA, JO- Pramono Edhie Wibowo, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat dan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, menegaskan sikap Partai Demokrat tidak berubah dalam urusan korupsi, yakni tetap katakan tidak pada korupsi.


"Sikap Partai Demokrat tidak berubah, kami tetap katakan tidak pada korupsi! Saya yakin masyarakat akan mendukung usaha kami ini dan partai lain juga dapat bersikap sama dengan kami," tegas Edhie dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (19/3).

Rencananya Edhie akan lanjut berbagi panggung dalam kampanye terbuka dengan Ketua Umum Partai Demokrat di Kerawang, tanggal 21 Maret 2014 mendatang.

Terkait dengan empat kader partainya yang termasuk daftar anggota parlemen yang terkena kasus korupsi periode 2009-2014, Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa Partai Demokrat menyangkan apa yang terjadi.

"Saya tidak menyangkal bahwa ada kader Partai Demokrat yang merupakan anggota parlemen yang tersangkut korupsi. Mereka yang bermasalah tidak kami lindungi ataupun tutup-tutupi," kata Edhie.

Edhie lanjut menyatakan bahwa dirinya mendukung usaha KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam pembrantasan korupsi di Indonesia. "Silahkan lembaga terkait untuk menindak lanjuti kasus korupsi kader kami yang terkena kasus korupsi, kami tidak akan mengintervensi," jelas Edhie.

Komentar Edhie ini terkait rilis yang disampaikan Badan Transparansi Internasional (TII) yang banyak dimuat di media. Isi rilis tersebut menyatakan bahwa anggota parlemen yang terkena kasus korupsi (2009-2014) berdasarkan partainya adalah: 1. PDIP 17; 2. Golkar 19; 3. Partai Demokrat 4; 4. PAN 3; 5. PBR 1; 6. PKS 1. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.