Beginilah sampah di Jalan Warung Gantung, Kalideres, Kamis (20/3).
JAKARTA,JO - Perintah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok) tidak berlaku di Jakarta Barat (Jakbar). Buktinya, meski sudah hampir sebulan sampah menumpuk di permukiman warga, Sudin Kebersihan belum juga mengangkutnya.


Lihat saja di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakbar ini, khususnya di RT 01/06, Jalan Warung Gantung Kojan, sampah menggunung dan berbau karena sudah hampir sebulan tidak diangkut petugas Sudin Kebersihan.

"Hampir sebulan sampah menumpuk di tempat ini dan belum juga diangkut oleh pihak Sudin Kebersihan, padahal warga melalui ketua RT di sekitar lingkungan RW 06 membayar hingga Rp150 ribu," kata Syamsuri kepada JakartaObserver.com, Kamis (20/3).

Syamsuri yang juga bersama LMK RW 06, Saidi menjelaskan, masalah sampah yang menumpuk seperti itu sudah berlangsung lama, dan terus saja dibiarkan oleh pihak Sudin Kebersihan.

"Kita sudah melapor kepada pihak kelurahan maupun pihak kecamatan setempat, tetapi sampai sekarang sampah yang ada di LPS tersebut,belum juga diangkut. Ketua RW 06 setiap mengangkut sampah selalu dipungut biaya retsibusi sebesar Rp 2 juta per bulannya oleh pihak Seksi Kebersihan Kecamatan bernama Sahadi M," ujarnya.

Syamsuri berharap,masalah sampah yang menumpuk di KM 18 Warung Gantung,secepatnya diangkut oleh pihak kebersihan,mengingat kondisi LPS di tempat itu berada di samping kali dan berada di samping badan jalan.

"Kita khawatir kalau hujan turun saluran pun menjadi mampet akibat adanya sampah yang berceceran hingga ke saluran air. Kiita berharap pihak Sudin Kebersihan mau secepatnya mengangkut sampah yang menumpuk di lingkungan ini," harap Syamsuri dan Saidi.

Sebelumnya, Jokowi dan Ahok telah memerintahkan kepada bawahannya untuk cepat bertindak dalam mengatasi sampah sehingga tidak sampai menumpuk di pinggir jalan. Mereka pun mengancam akan mengganti pejabat terkait yang terbukti tidak responsif menanggapi keluhan warga itu. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.