Joko Widodo
JAKARTA, JO- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat diisukan tidak akan mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden. Alasannya, karena Megawati masih perlu waktu untuk "mengamati" Jokowi. Tapi keraguan itu terjawab sudah dengan diumumkannya gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres resmi PDI Perjuangan. Apa yang mengubah hati Megawati?

Jawaban mengenai hal ini diungkapkan Megawati saat memberikan orasi pada kampanye di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Badung, Bali, Sabtu (22/3). Dengan semangat Megawati mengatakan "Walaupun kerempeng, Jokowi memiliki tenaga banteng".

Berikut adalah daftar alasan mengapa Megawati menjatuhkan pilihan kepada Jokowi.

1. Populer
2. Pekerja keras
3. Tulus
4. Memiliki komitmen
5. Sederhana
6. Memiliki mata hati
7. Mengayomi
8. Adil
9. Jujur

Menurut Megawati, pemimpin bukan sekadar presiden, tapi tokoh yang memiliki mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. "Itu figur yang saya cari," katanya dengan menambahkan bahwa dia sudah mengamati Jokowi sejak menjadi walikota Solo, dan bahkan setelah terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana. Kata Mega, selain Jokowi dia juga mengamat-amati tokoh lain, namun pada kesimpulan akhirnya tidak ada yang bisa menandingi Jokowi.

"Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu," begitu Megawati. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.