Kantor Walikota Jakarta Barat
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan segera akan memanggil Walikota Jakarta Barat (Jakbar) H Fatahillah yang dinilainya kurang optimal dalam pelayanan birokrasi di lingkungan kantor walikota.

Dalam kunjungannya yang mendadak ke kantor walikota Jakbar pukul 08.15 WIB pagi tadi, Jokowi menemukan banyak pegawai belum masuk, bahkan sang walikota pun tidak ada di tempat.

Begitu tiba di kantor walikota, Jokowi hanya disambut salah satu pejabat walikota dan mengajaknya melihat bagian pelayanan. Lucunya, di di loket pelayanan itu, hanya terlihat 1-2 orang petugas dari total 4 loket yang disediakan. Pemandangan begitu sepi dan banyak kursi kosong.

Sang gubernur tampak mampir ke meja Suku Dinas Tata Ruang dan Suku Dinas Perindustrian. Setelah itu ke bagian pengurusan izin mendirikan bangunan. Disini, Jokowi bertanya berapa lama pengurusan IMB. Namun dijawab dengan menyerahkan map berisi formulir syarat membuat IMB.

Kondisi ini, menurut Jokowi berbeda dengan laporan yang diterimanya sebelum ini bahwa pelayanan birokrasi di Jakbar sudah bagus, ternyata setelah dilihat langsung berbeda.

"Nanti saya akan panggil Pak Walikota. Dari 30 orang pegawai, ternyata baru ada 6 orang, bahkan Pak Walikotanya juga nggak ada," kata Jokowi.

Setelah kunjungan ke kantor walikota ini, Jokowi kemudian blusukan ke Tambora, melihat kampung deret. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.