Pembunuhan Feby Lorita Bermotif Asmara yang Ditolak

Feby Lorita semasa hidup.
JAKARTA, JO- Pembunuhan terhadap Feby Lorita, 31, yang dilakukan Edo bermotif asmara yang ditolak. Feby menolak cinta Edo, pria yang bertetangga dengannya di Apartemen Comfort Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim).

Alasan itu disampaikan Edo, kepada polisi yang terus memeriksanya, setelah dia ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (2/2) kemarin, sebagaimana disampaikan Kapolres Jaktim Kombes Mulyadi Kaharni.

"Dari pengakuan pelaku, dia tersinggung karena cintanya ditolak mentah-mentah oleh Feby. Alasan Feby menolak Edo karena Feby sendiri tahu kalau Edo masih punya kekasih lain," kata Mulyadi Kaharni.

Meski begitu, kata Kapolres, ini hanya pengakuan sementara, dan masih akan mengonfirmasi saksi-saksi lain.

Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Makassar, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya dan baca ulasannya )

Polisi sendiri hingga kini masih terus mencari barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh janda beranak satu itu. Hal itu karena diketahui bahwa Feby tewas akibat luka senjata tajam di lehernya. Luka itu tepat mengenai urat besar atau nadi di sebelah kanan lehernya.

Jenazah Feby ditemukan di dalam bagasi mobilnya yang parkir di dekat TPU Pondok Kopi, Jaktim pada Sabtu (25/1). (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.