Ini Dia 10 Bangunan Kampus Paling Stektakuler di Dunia

Lomonosov Moscow State Univ.
JAKARTA, JO- Apa yang Anda ingat dari kampus Anda? Dosen yang galak, makanan yang murah, ruang kelas yang pengap, tentu Anda tidak ingin mengingatnya.

Perusahaan data arsitektur berkantor di Hamburg, Emporis, belum lama ini merilis laporan mengenai "Bangunan Kampus Paling Spektakuler di Dunia".

Kampus apa saja dan dimana? Diantaranya adalah Lomonosov Moscow State University, gedung universitas paling tinggi yakni 240 meter; Swanston Academic Building di Australia, dan Bradfield Hall di Cornell University, Amerika Serikat menjadi bagian dari 10 kampus itu.

Berikut adalah 10 bangunan kampus paling spektakuler versi Emporis, sebagaimana dikutip CNN, hari ini.

Philologische Bibliothek (Jerman)

Perpustaan menjadi bagian dari kompleks Rost- und Silberlaube di Freie Universitat Berlin. Meskipun begitu, perpustakaan ini menjadi bangunan tersendiri, yang memiliki cukup ruang untuk 800.000 buku. Arsitek:Foster + Partners.

Lomonosov Moscow State Univ. Main Building

Begitu selesai, bangunan ini adalah gedung pencakar langit tertinggi ketujuh di dunia, dan yang tertinggi di luar New York. Universitas Rusia ini secara keseluruhan memiliki luas 1,6 km2. Arsitek: Lev Vladimirovitch Rudnev.

Bradfield Hall (Amerika Serikat)

Bradfield Hall di Cornell University, Ithaca, New York, dinamai sesuai dengan Richard Bradfield, Professor Emeritus, yang menjadi kepala Departemen Pertanian Cornell antara tahun 1937 hingga 1955. Bangunan didisain tanpa jendela pada 10 lantai pertama, dan sebagian besar laboratorium didisain kontrol iklim. Arsitek: Ulrich Franzen and Associates

Campus Luigi Einaudi (Italia)

Run Run Shaw Creative Media Centre, Hong Kong
Seluruh kampus terdiri dari dua bangunan dan rumah-rumah Fakultas Hukum dan Ilmu Politik di Universita Degli Studi Di Torino, Italia. Kampus juga didisain menjadi rumah bagi 5.000 mahasiswa. Arsitek: Foster + Partners.

Graduate Centre (Inggris)

Bangunan ini memenangkan "RIBA Award" tahun 2004, dan "Building of the Year Award -- Royal Fine Arts Commission Trust -- Jeu D'Esprit" tahun 2005. Gedung ini menjadi gerbang menuju London Metropolitan University di Holloway Road. Arsitek: Daniel Libeskind.

Mode Gakuen Cocoon Tower (Jepang)

Bangunan ini punya nama lain "The Giant Cocoon". Tempat bagi tiga institusi pendidikan brbeda di Tokyo (termasuk sekolah fesyen dan sekolah medis), menjadi bangunan pendidikan tertinggi kedua di dunia, di bawah Lomonosov Moscow State University Main Building. Arsitek: Tange Associates.

Run Run Shaw Creative Media Centre (Hong Kong)

Pada 2012, bangunan ini diberikan peringkat BEAM Platinum sustainability, merupakan gedung School of Creative Media di City University of Hong Kong. Arsitek: Daniel Libeskind.

Sharp Centre for Design (Kanada)

Berada di OCAD University, Toronto, Sharp Centre for Design berada 26 meter di atas tanah, dengan 12 panggung menggambarkan pensil raksasa. Lima dari enam kaki dicat hitam untuk memberikan kesan ramping khususnya malam hari saat kaki berwarna hitam terlihat menghilang. Arsitek:Alsop Architects, Robbie/Young + Wright Architects.

Swanston Academic Building (Australia)

RMIT University di Melbourne dibangun dengan investasi 600 juta dolar dan menjadi RMIT Design Hub baru. Gedung memiliki peringat Green Star bintang lima dari GreenBuilding Council of Australia (GBCA). Arsitek: Lyons Architects.

Universiteitsbibliotheek (Belgia)

Berada di Katholieke Universiteit Leuven, gedung ini dirancang dalam gaya neo-Flemish Renaissance. Selama Perang Dunia II, gedung dan 900.000 koleksi bukunya dihancurkan. Bangunan ini dibangun kembali sesuai dengan disain asli. Arsitek: Warren Wetmore. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.