Harga Tanah untuk Waduk Ciawi Sampai Rp15 Juta per Meter, Jokowi Geleng Kepala

Joko Widodo
JAKARTA, JO- Lokasi untuk pembangunan waduk di Ciawi, Kabupaten Bogor sudah ditemukan, dan dinilai paling cocok setelah dilakukan kajian. Namun soal harganya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun pusing setengah mati. Bayangkan warga mematoknya hingga Rp15 juta per meter.

Menurut Jokowi, harga itu sangat tidak logis, karena berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di lokasi itu setelah dicek hanya Rp300.000 per meter. Kalaupun mau dinaikkan, 10-20 persen menurut Jokowi masih logis. Tapi dengan Rp15 juta?

"Jadi ini tidak masuk akal. Kalau kenaikan yang diminta itu 10-20 persen masih wajar. Tapi dari misalnya Rp300.000 menjadi Rp15 juta bagaimana?" kata Jokowi keheranan.

Bagi Jokowi, jika harganya segitu (Rp15 juta per meter), Pemprov DKI Jakarta pasti tidak akan sanggup. "Yang jelas kalau harganya segitu mau bayar pakai duit siapa?"sambung mantan walikota Solo ini.

Dia juga berharap agar Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan pendekatan dengan warganya terkait hal tersebut.

Pembangunan Waduk Ciawi dinilai sebagai salah satu solusi bagi pencegahan banjir di Jakarta.

Waduk Ciawi atau Waduk Megamendung ini terletak di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor. Luasnya sekitar 107 hektare. Lokasi ini ditentukan oleh Kementerian PU setelah melalui kajian.

Menurut rencana, pembangunan waduk dibebankan kepada Kementerian PU dengan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun, sementara DKI dibebani pembebasan lahan dengan anggaran disebut-sebut sebesar Rp1,2 triliun.(jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.