Usai Tahun Baru, Banyak PKL Baru Datang Merubah Nasib di Tanah Abang

Penertiban PKL (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Usai pergantian tahun 2013 ke 2014 ternyata banyak pedagang kali lima (PKL) yang datang dari luar Jakarta mencoba merubah nasib dengan berdagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).


Repotnya para PKL itu masih tetap menjajakan dagangannya di badan jalan maupun di atas saluran air. Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan dia akan memberikan sanksi/

"Pasca perayaan tahun baru kemarin, banyak PKL yang baru datang dari luar daerah dan mencoba peruntungannya dengan berdagang di Tanah Abang. Meski begitu banyak juga diantaranya pedagang lama sehingga pedagang baru juga ikut-ikutan," kata Hidayatullah.

Dikatakan, penertiban PKL ini karena mengganggu ketertiban umum sesuai dengan Perda No 8 tahun 2007.

Penerbitan yang menangkap 150 PKL di Tanah Abang PKL ini dilakukan bersama Satpol PP di Jalan Jatibaru, Jalan Fachrudin, Jalan KH Mas Mansyur, Jembatan Tinggi dan Jalan Kebon Jati.

Pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada PKL yang masih membandel dengan menjajakan dagangannya di badan jalan maupun di atas saluran air.

Tidak ada perlawanan dari PKL terkait karena penertiban juga dilakukan dengan cara-cara persuasif. Hasilnya, kami menyita peralatan dagang yang dibawa menggunakan empat truk untuk diamankan di gudang Satpol PP di Cakung," katanya.
 (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.