Posko Bantuan Banjir Dibongkar Lurah, RT dan RW Tak Menyerah

Posko banjir darurat didirikan warga setelah lurah membongkar
tenda tanpa alasan. (foto: jo-6)
JAKARTA, JO- Begilah kondisi tenda posko bantuan korban banjir di RW03, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) setelah aparat kelurahan Kedaung Kali Angke membongkarnya.

Terlihat semua aparat RW dan RT di wilayah itu tidak mau menyerah walaupun tenda posko pembagian bantuan logistik berupa makanan kepada warga tadi siang dibongkar, mereka tetap mendirikan posko banjir walau kondisi tenda darurat.

Dari pantauan JakartaObserver.com di lokasi posko logistik di RW03 Kedaung Kali Angke tak seorangpun aparat dari pihak kelurahan berada di sana, Lurah M Hatta justru membuka posko baru di RW04 komplek Cassa Jardin Jalan Daan Mogot, Jakbar.

Dibantu oleh tokoh pemuda dan masyarakat RT dan RW tetap semangat mencari bantuan dan menyalurkannya silih berganti kepada masyarakat korban banjir.Walaupun tenda yang digunakan kondisi darurat apalagi saat ini hujan deras airpun menetes perlahan-lahan ketempat bantuan makanan.

Menurut Jerry seorang tokoh pemuda RW03 memang dirinya telah menerima bantuan dari posko banjir Kelurahan Kedaung Kaliangke berupa sapu lidi 20 buah, beras 6 karung, mie instan 15 dus, sapu ijuk 20 buah, aqua 3 dus minyak goreng. 1 dus, selimut 15 pcs, handuk 15 pcs .Bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang mencapai 20 ribu jiwa tidaklah sebanding.

"Jelas kalau kami tidak mengadakan upaya mencari dan menerima bantuan di posko ini bagaimana dapat menyentuh semaksimal mungkin para korban banjir warga RW03" ucap Jerry.

Di tengah terpaan hujan Jerry berteduh di bawah posko banjir RW03 di bahu Jalan Daan Mogot KM10, yang dibuat dari terpal bekas sambil memperlihat dus-dus bantuan yang terkena siraman hujan.

Yang membuat hati warga jadi miris adalah tenda posko yang baru di bongkar olah pihak kelurahan Kedaung Kali Angke dari Badan Penaggulangan Bencana (BNPB) tidak digunakan, justru disimpan di posko banjir di RW04 dekat komplek perumahan elit Cassa Jardin Daan Mogot.

Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya (Baca: Posko Banjir RW 03 Kedaung Kali Angke Dibongkar Lurah Tanpa Alasan, Wakil Lurah Cholid dan Satpol-PP Kelurahan atas perintah lurah membongkar tenda  itu padahal sedang digunakan sebagai Posko Bantuan Banjir warga RW03.

"Saya tidak habis pikir, dimana itu hati nurani lurah? Kalau tidak bisa membantu paling tidak harusnya beliau memfasilitasi kami untuk memperoleh bantuan bagi warga yang tertimpa banjir," ungkap Raya, wakil RW03,Kedaung Kali Angke, Cengkareng.

Raya menyampaikan,menurut keterangan wakil lurah pembongkaran ini atas perintah lurah. Dengan nada kesal, Raya berharap agar camat, walikota dan Gubernur DKI Jokowi dapat melakukan pembinaan kepada Lurah M Hatta agar dapat bersifat lebih arief. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.