Ratu Atut Lebih Banyak Menangis dan Melamun di Penjara

Ratu Atut
JAKARTA,JO - Gubernur Banten Ratu Atut yang kini menjadi penghuni sel Paviliun Cendana (C13), berukuran 4X6 meter dan berkapasitas 16 orang, rupanya lebih banyak melamun dan mengeluarkan air mata sejak masuk ke dalam tahanan itu Jumat (20/12) petang.

Sel di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim) ini menjadi tempat Atut hingga seminggu ini untuk masa pengenalan sebelum kemudian dimasukkan ke blok lain. Di ruang itu, Atut bersama dengan tahanan kasus kriminal umum, seperti tahanan kasus pencurian dan penipuan, dan tidak ada tahanan kasus narkoba.

"Dia lebih sering mengeluarkan air mata dan mengelus dada di dalam sel C13. Teman satu kamar dengannya terkadang selalu membuat Ratu Atut tetap semangat," ucap salah seorang petugas rutan yang tak mau namanya disebutkan, pada Minggu (22/12).

Selain itu, aktivitas lain yang kerap terlihat adalah shalat, dan kemudian banyak melamun. Sementara pada hari kedua, kemarin, tak ada satupun kerabat ataupun pihak keluarga yang boleh membesuknya tanpa seijin petugas KPK.

Petugas itu menjelaskan, di dalam sel tidak ada yang di istimewa atau dibeda- bedakan. "Semua tetap sama sebagai tahanan. Atut makan bubur, tahanan lain juga makan bubur.Tahanan lain ngepel dan bersih bersih lantai ya Atut juga harus mengepel dan bersih bersih lantai. Jadi tidak ada yang istimewa sesama tahanan," sambungnya.

Petugas rutan lainnya, Mahmudin, mengatakan, pada masa perkenalan terhadap lingkungan, tahanan yang baru diwajibkan untuk menyapu dan mengepel lantai dan mencuci.B iasanya yang menunjuk dan menyuruh si tahanan yaitu ketua sel masing masing.

"Ditahanan ada ketua selnya. Biasanya yang dituakan yang menyuruh tahanan baru," ungkapnya.

Sebelumnya, Atut sudah mengatakan ingin dipindahkan ke ruangan tahanan yang lebih layak dengan alasan karena dia sakit. Ia juga meminta untuk disediakan tenaga medis.

"Kalau di sel ini kan tidur berjejer 16 orang dan beralaskan kasur lipat seperti matras tipis. Mandipun dia harus mengantri dengan sejumlah tahanan wanita lainnya," kata petugas itu. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.