Kerusuhan di Singapura Dipicu Pekerja Asia Selatan, Polisi Buru Provokator
![]() |
Kerusuhan di Little India, Singapura, Minggu (8/12) malam. |
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pernyataanya, Senin (9/12) mengancam akan menindak tegas para perusuh.
Sementara Wakil PM Singapura Teo Chee Hean menegaskan Singapura tidak mentolerir perbuatan melanggar hukum, dan mengimbau warga Singapura untuk tetap tenang.
"Kepolisian sedang memburu orang yang pertama kali memprovokasi aksi kekerasan. Singapura tidak ingin mentolerir pelanggaran hukum semacam ini," katanya.
Pada Minggu (8/12), sekitar pukul 21.23 waktu setempat sebuah kecelakaan terjadi di perempatan Race Course Road dan Hampshire Road, yakni antara sebuah bus yang menabrak seseorang yang kemudian diketahui seorang warga India berusia 33 tahun.
Massa kemudian berdatangan menunjukkan kemarahan dan melakukan perusakan dan membakar mobil polisi, ambulans dan menyerang paramedis. Akibatnya, 10 polisi dan empat petugas paramedis luka-luka.
Kepala Kepolisian Ng Joo Hee dalam jumpa pers mengatakan kerusuhan itu bisa dikendalikan dalam satu jam, dan tidak ada warga Singapura yang terlibat, kecuali para pekerja asal Asia Selatan. (lian/jo-2)
Tidak ada komentar: