Irjen Pol Suhardi Alius Dilantik Jadi Kabareskrim, Kapolri Ingatkan Hindari KKN

Jenderal Pol Sutarman
JAKARTA, JO- Kapolri Jenderal Pol Sutarman melantik Irjen Pol Suhardi Alius menjadi Kabareskrim Mabes Polri. Kepada Suhardi pun diingatkan untuk menghindari korupsi, kolusi, nepostisme (KKN) dan gratifikasi.

Selain itu, Kapolri Sutarman juga diminta untuk setia menjunjung tinggi kehormatan negara dan polri serta senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara dibanding diri sendiri, seseorang, atau golongan.

"Kalau melanggar sumpah menjadi konsekuensi pribadi dunia dan akhirat," kata Sutarman dalam upacara serah terima jabatan yang digelar di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/12).

Sutarman mengingatkan tuntutan masyarakat kepada Polri saat ini sangat tinggi. Termasuk pengamanan hari raya Natal mendatang, dimana intelejen diminta untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan.

Jabatan yang juga diserahterimakan adalah Irwasum Komjen Imam Sudjarwo yang pensiun dan digantikan oleh Irjen Anton Bachrul Alam. Posisi Anton sebagai Asisten Prasarana Polri diserahkan pada Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.

Selanjutnya posisi Anis sebagai Kadiv Telekomunikasi dan Informasi Polri diserahkan kepada Brigjen Ahmad Hidayat.

Sedangkan posisi yang ditinggal Suhardi sebagai Kapolda Jabar diserahkan kepada Brigjen Muhammad Iriawan. Posisi Iriawan sebelumnya sebagai Kapolda NTB diserahkan kepada Brigjen Moecgiyarto. (Jo-1)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.