Data Sementara Tujuh Tewas dan Puluhan Luka-luka, Korban Umumnya Wanita

KRL menabrak truk BBM di Bintaro, Jaksel, hari ini.

JAKARTA, JO- Data sementara hingga Senin (9/12), sebanyak tujuh orang meninggal dunia dalam tabrakan KRL dengan tangki Pertamina berisi BBM di Bintaro, Jakarta Selatan. Sementara puluhan korban luka-luka dibawa ke tiga rumah sakit yaitu RS Suyoto, RS Fatmawati dan RS Pertamina.

Informasi yang dihimpun Jakarta Observer.Com hingga pukul 14.00 WIB, tujuh korban tewas itu termasuk masinis KRL 1131. Di lokasi, anggota TNI bersama masyarakat tampak sibuk melakukan evakuasi para korban sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Sebagian besar para korban adalah kaum wanita, kemungkinan akibat faktor gerbong pertama yang menghantam truk tangki BBM adalah gerbong yang khusus diperuntukkan bagi wanita, dan pada saat itu kondisi gerbong dalam kondisi penuh penumpang.

Para korban selamat atau meninggal sebelumnya dievakulasi ke Kantor Sekretariat RW 09 Bintaro, SDN Bintaro.

"Untuk sementara tujuh orang meninggal dunia, puluhan luka-luka dan dibawa ke RS Suyoto," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.

Sejumlah nama korban yang dilarikan di RS Suyoto yang berlokasi di Jalan Veteran, Jakarta Selatan adalah Tuti Nurbaiti, Ny Ucu, Asinda, Salvin, Dewi Sartika, Reni, Ratna Agustina, Sri Endayani, Sri Hardina, Trully Handarini, Arina, Mariani, Linda, Sri Hardina, Talita, Leni Dayu, Tika Juliani, Renita, Jumirah, Vasila, Roni, Mefiera, dan Ny Darno.

Tabrakan ini menyebabkan lalu-lintas di pelintasan di dekat Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lumpuh karena kendaraan di kedua sisi tak bisa melintas.

Kondisi truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina terlihat hangus terbakar, sementara gerbong pertama KRL terguling ke kanan. (jo-5)