Tim Pemburu Preman Tangkap Penculik Warga Negara China

Ilustrasi

JAKARTA, JO- Tim pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menggrebek sebuah gubuk yang menjadi tempat penyekapan WN China di kawasan Teluk Naga Tangerang, Banten.

Dalam penggrebekan  tiga dari lima pelaku "dihadiahkan" timah panas oleh petugas kepolisian. Petugas menemukan kartu tanda pengenal anggota TNI, yang kemudian diselidiki ternyata palsu.

Pelaku penyekapan diketahui adalah Andi Budiman, Suparno, Pendi, Rohani dan Budi Ramdani yang kemudian diangkut ke Mapolres Metro Jakbar. Mereka ditangkap pada Rabu (20/11).

Kepada wartawan Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Fadil Imran menjelaskan, Kamis (21/11),pelaku telah menyergap seorang warga negara China bernama Zhon Zong Sun, 38, dari depan kantornya, di Pergudangan 21 Kapuk Cengkareng pada hari Selasa (19/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kelima pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp.500 juta kepada keluarga korban," kata Kapolres.

Sedangkan korban yang sempat dimasukan ke dalam mobil minibus Nissan Livina warna silver dibawa pergi oleh pelaku ke arah Tangerang.Para pelaku kemudian menghubungi Chong Yon melalui telepon dan meminta agar pelaku menyiapkan uang sebesar Rp.500 juta.

Chong Yon selanjutnya berusaha bernegosiasi. "Disepakati uang tebusan turun menjadi 150 juta.Transaksi dilakukan Selasa sore," ujar Kapolres.

Sementara rekan korban,Chong Yon diam-diam melaporkan kasus penculikan itu ke Polres Jakbar. "Pertama polisi menangkap Budiman dan Rohani yang bertindak sebagai kurir untuk mengambil uang dan selanjutnya polisi menangkap Andi, Pendi dan Suparno yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI.

"Kita sudah berkordinasi dengan POM TNI. Ternyata yang bersangkutan adalah TNI gadungan," kata Kabid humas Polda Metro jaya Kombes Pol Rikwanto.

Pelaku yang ditembak kakinya adalah Pendi dan Suparno lantaran melawan petugas..

Sementara dalam pengrebekan kasus penyekapan itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Henki Haryadi.Dari penggrebekan itu polisi menyita,tali, KTA TNI, sangkur, 2 senjata api, HT,borgol dan uang tunai sebesar Rp 21 juta. (leman)