Sekolah Rawan Ambruk, Tahun 2014 Semua Pakai Baja Ringan

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengungkapkan sekitar 30 persen gedung sekolah di DKI Jakarta rawan ambruk karena terbuat dari kayu yang mudah rapuh dimakan rayap. Tapi tahun depan, 2014, semua sekolah akan diganti dengan baja ringan.


Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Ahok ini di Jakarta, kemarin. "Mulai tahun depan, sekolah tidak lagi memakai bahan kayu, tapi baja ringan. Kita akan merehabilitasi semua untuk seluruh sekolah dari tingkat SD sampai SMA," kata Ahok.

Menurut Ahok, banyak sekolah rawan ambruk, apalagi kayu bangunan yang digunakan saat membangun tidak langsung dikasih antirayap. Tapi dengan menggunakan baja ringan, akan jauh lebih tahan serta lebih aman jika terjadi bencana.

"Bangunan sekolah rata-rata ambruk karena yang paling rapuh dari bangunan itu adalah atap dan plafon yang terbuat dari kayu. Itu bahaya. Semalam saja baru roboh satu sekolah di Klender," kata Ahok usai membuka Lokakarya Pembelajaran Implementasi Sekolah Aman Komprehensif yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta.

Namun begitu, menurut Ahok, sambil menunggu perbaikan dengan menggunakan baja ringan, pihak akan menyiapkan alokasi anggaran untuk pemeliharaan antirayap dalam APBD DKI, termasuk memasukkan bahan bangunan untuk perbaikan gedung sekolah ke dalam e-katalog. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.