Pengunjung Pasar Blok G Sepi, 112 Pedagang Tutup-Buka Kios

Pasar Blok G Tanah Abang.
JAKARTA, JO- Sepinya pengunjung di Pasar Blok G Tanah Abang memaksa 112 pedagang menutup-buka kios. Mereka memilih untuk mencari sampingan di luar.


Penutupan ini rupanya terimbas kepada para pedagang lain yang memang rajin membuka kios di pasar ini. Sepinya pedagang justru membuat pengunjung semakin tidak tertarik dan enggan mendatangi Blok G.

Seorang pedagang, Tini, 45, mengatakan, belakangan ini, Blok G memang sepi pembeli. Hal itu juga akibat banyak pedagang tidak mau lagi membuka kiosnya di sana. "Sejak dibuka memang tidak banyak yang beli, sehingga pedagang malas-malasan buka kios. Repotnya lagi ketika melihat pedagang banyak tutup ya pembeli pun makin enggan datang karena sepi," kata Tini.

Menurut pengakuan Wakil Kepala Pasar Blok G Warno, di Jakarta, Minggu (10/11), banyak pedagang tutup-buka kios antara lain untuk mengikuti Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dikatakan Warno, di lantai tiga Blok G terdapat sekitar 570 pedagang. Namun, yang buka tutup kiosnya ada 200 pedagang. Mereka tidak tutup selamanya tapi hanya sementara.

Untuk menertibkan para pedagang itu, pihak pengelola yakni PD Pasar Jaya sudah memberikan surat peringatan kepada 112 pedagang yang menutup tokonya itu.

"Sekitar tiga mingguan pedagang buka tutup kios. Mereka jarang berdagang dengan alasan sepi. Jadi, mereka cari sampingan berjualan di tempat lain. Kebanyakan buka jam 12.00 dan tutup jam 13.00 dengan alasan mau dagang di Monas," kata Warno.

Setelah SP dilayangkan sebagian kembali, namun sekitar 72 pedagang lagi masih enggan. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.